Juru taktik Bintang Timur Surabaya, Hector Souto, membagikan asumsi menimpa penunjukan Marcos Sorato selaku pelatih baru Timnas Futsal Indonesia. Baginya, Marcos Sorato ialah wujud pelatih hebat.
Souto pula berharap, Pipoca- panggilan akrab Sorato- tidak cuma fokus pada Timnas Indonesia saja. Lebih jauh, dia mau Sorato menolong klub- klub yang terdapat buat memajukan Futsal Indonesia.
Sebagaimana dikenal, Sorato formal ditunjuk oleh Federasi Futsal Indonesia( FFI) buat mengambil alih posisi Mohammad Hashemzadeh selaku pelatih Timnas Futsal Indonesia pada Jumat( 4/ 8) kemudian. Pastinya ini ialah berita yang lumayan mengejutkan sebab ia ialah wujud pelatih anyar dunia.
Sorato sempat bawa Timnas Brasil menjuarai Piala Dunia sebanyak 2 kali ialah pada edisi 2008 serta 2012. Tidak hanya itu, ia pula mempunyai rekam jejak selaku pemain yang ciamik dengan sempat bermain di Liga Futsal Spanyol serta Brasil. Sepanjang jadi pemain, ia berhasil mencapai 3 gelar juara Liga Futsal Spanyol serta satu gelar juara Liga Futsal di Brasil.
Penunjukan Sorato selaku pelatih Timnas Futsal Indonesia menemukan sorotan dari Souto yang kita ketahui berhasil bawa Bintang Timur Surabaya juara back to back Liga Futsal Handal pada masa 2022 serta 2023. Pelatih asal Spanyol itu menyimpan harapan besar pada Sorato buat dapat bawa futsal di Tanah Air dapat mendunia.
“ Aku harap ia bisa menyesuaikan diri di Indonesia serta aku harap ia pula memikirkan klub- klub di Indonesia dalam kerjanya, tidak cuma Timnas. Sebab futsal disini sangat membutuhkan suatu pertumbuhan buat dapat menggapai standar Internasional,” kata Souto kepada MNC Portal Indonesia, dilansir Senin( 7/ 8/ 2023).
Souto mengaku jika telah tidak asing dengan Sorato sebab telah mengenalnya dikala bermain di Liga Futsal Spanyol. Ia pula mengatakan jika wujud Sorato telah tidak butuh diperdebatkan lagi rekam jejaknya sebab memiliki prestasi yang mentereng baik dikala berstatus selaku pemain ataupun pelatih.
“ Telah sangat lama aku tidak melihatnya melatih, aku telah tahu ia dahulu dikala ia bekerja dengan Timnas Brasil di 2009. Aku pula mengenalnya dikala ia masih jadi seseorang pemain. Bagi aku, ia merupakan pemain yang hebat dalam Liga Spanyol,” ucapnya.
“ Serta selaku pelatih, kita tidak butuh didebatkan lagi sebab bisa kita amati sendiri karirnya, paling utama ia sempat bawa Timnas Brasil juara Piala Dunia serta perihal tersebut ialah pencapaian paling tinggi yang bisa dipunyai oleh seseorang pelatih,” tandas Souto.
Pastinya Sorato diharapkan dapat membagikan akibat positif buat Timnas Futsal Indonesia. Juru formasi berumur 53 tahun itu hendak mengawali perjuangannya bawa regu Merah Putih pada Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024. Di ajang tersebut, Timnas Futsal Indonesia yang berperan selaku tuan rumah tergabung dalam Tim B bersama Makau, Afghanistan, serta Arab Saudi.
Timnas Futsal Indonesia hendak mengalami Makau terlebih dulu pada 7 Oktober, setelah itu Afghanistan pada 9 Oktober, serta Arab Saudi pada 11 Oktober. Rencananya, segala pertandingan tersebut hendak dimainkan di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.