TikTok dengan tegas membantah tudingan yang menyebutkan bahwa sistem algoritmanya diduga secara khusus memprioritaskan atau merekomendasikan produk-produk asal China kepada pengguna. Platform berbagi video ini merespons kritik tersebut dengan menyatakan bahwa algoritma mereka sepenuhnya berfokus pada konten yang relevan dan menarik bagi setiap individu pengguna, tanpa memandang asal produk atau konten tersebut.
Klaim mengenai preferensi terhadap produk China dalam algoritma TikTok telah menjadi topik hangat dalam beberapa waktu terakhir, dengan beberapa pihak mengatakan bahwa platform ini cenderung mempromosikan produk-produk dari China secara lebih agresif. Namun, TikTok menyatakan bahwa ini adalah mitos dan bahwa keputusan algoritma didasarkan pada preferensi individu dan interaksi pengguna.
Dalam upaya untuk menjaga transparansi, TikTok juga mengumumkan bahwa mereka akan terus berupaya meningkatkan pengalaman pengguna dengan memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna atas konten yang mereka lihat di platform ini. TikTok juga berkomitmen untuk menjaga keamanan dan privasi data pengguna saat mereka menikmati konten yang disediakan oleh berbagai kreator di seluruh dunia.
Dengan pernyataan tegas ini, TikTok berharap dapat mengatasi kontroversi seputar algoritma mereka dan tetap fokus pada penyediaan pengalaman yang positif dan mendukung bagi jutaan pengguna mereka di seluruh dunia.
