Keberadaan lalat kuda jenis baru yang mirip dengan makhluk mitos Drakula menjadi perhatian serius bagi para peternak dan pecinta hewan. Lalat ini, dikenal sebagai ‘Vampir’ karena kebiasaannya mengisap darah hewan ternak, memiliki kemampuan luar biasa yang patut diwaspadai.
Salah satu hal yang membuat lalat kuda ‘Vampir’ ini sangat berbahaya adalah kemampuannya untuk menembus pakaian hewan ternak. Ini berarti hewan-hewan peliharaan yang berada di luar ruangan seperti kuda, sapi, dan domba bisa menjadi korban serangan lalat ini bahkan jika mereka menggunakan perlindungan seperti sarung atau mantel.
Selain dapat menembus pakaian, gigitan lalat kuda ‘Vampir’ juga dapat menyebabkan luka yang serius pada hewan ternak. Gigitannya bisa menginfeksi area sekitar luka dan menyebabkan rasa sakit serta ketidaknyamanan yang signifikan pada hewan tersebut. Lebih lanjut, lalat ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas hewan ternak dan dapat menjadi sumber penyakit.
Para ahli hewan menekankan pentingnya tindakan pencegahan dalam melindungi hewan ternak dari serangan lalat kuda ‘Vampir’. Ini termasuk penggunaan larvasida dan insektisida yang tepat serta pemantauan teratur terhadap hewan peliharaan. Selain itu, peternak disarankan untuk memeriksa hewan ternak mereka secara rutin untuk tanda-tanda gigitan atau luka yang mungkin disebabkan oleh lalat ini.
