Ketika ditanya tentang situasi saat ini, Ten Hag dengan tegas menyatakan bahwa membiarkan dendam mengendalikan pikirannya tidak akan menghasilkan apapun yang baik. Ia menyadari bahwa dalam dunia sepakbola, situasi bisa berubah dengan cepat, dan fokus pada masa depan adalah kuncinya.
“Ketika saya melatih tim ini, saya selalu berupaya untuk membangun semangat tim yang kuat dan menjaga hubungan baik antara pemain. Meskipun kami mungkin merasa rugi dalam beberapa keadaan, saya lebih memilih untuk melupakan dendam dan bersama-sama bekerja menuju kesuksesan di masa depan,” kata Ten Hag.
Jadon Sancho, pemain muda berbakat yang pernah bermain untuk Ajax, telah menjadi perbincangan sejak kepindahannya ke klub lain. Meskipun ada beberapa kekecewaan di antara para penggemar terkait kepindahan tersebut, Ten Hag menekankan pentingnya mendukung pemain yang mencari kesuksesan pribadi.
“Saya memiliki rasa hormat yang besar untuk Jadon Sancho. Kami memiliki sejarah bersama, dan saya harap dia mencapai prestasi besar di klub barunya. Kita harus mendukung pemain muda untuk mencapai potensinya, bahkan jika itu berarti mereka harus bermain di tempat lain,” tambahnya.
