Dalam film Reprisal, penonton diajak untuk merasakan ketegangan yang tak tertahankan ketika sekelompok perampok bank merencanakan dan melaksanakan aksi kejam mereka. Cerita ini mengambil alur yang menggiring penonton melalui serangkaian peristiwa mendebarkan yang penuh dengan ketidakpastian.
Tokoh utama film ini adalah seorang mantan petugas polisi yang diperankan dengan penuh intensitas oleh aktor terkenal. Setelah menjadi korban dari kejahatan brutal yang menghancurkan hidupnya, ia memutuskan untuk membalas dendam dengan menggabungkan kekuatan dengan rekannya yang juga memiliki dendam pribadi yang harus diselesaikan.
Pertemuan mereka membawa penonton masuk ke dalam dunia perampokan yang rumit dan terencana dengan baik. Masing-masing langkah mereka dihitung dengan cermat ketika mereka berusaha untuk menghindari penyelidikan yang semakin dekat oleh seorang detektif yang tekun dalam menyusun petunjuk-petunjuk kecil.
Namun, ketika perampokan terakhir yang seharusnya menjadi tindakan penebusan mengambil arah yang tidak terduga, rencana mereka mulai runtuh. Kini, mereka harus berjuang tidak hanya melawan waktu, tetapi juga antara satu sama lain karena rahasia-rahasia gelap terungkap dan persepsi tentang kebenaran menjadi kabur.
Dengan adegan-adegan aksi yang menegangkan dan permainan psikologis yang intens, Reprisal menghadirkan pengalaman yang menegaskan bahwa dendam bisa menjadi pisau bermata dua yang dapat melukai siapa saja yang menggenggamnya. Film ini menggali tema penuh intrik tentang keadilan, pengampunan, dan batas ke manusiawian dalam situasi ekstrem.