Pada pengumuman terbaru, Pertamina mengungkapkan bahwa sekitar 95 persen dari pendapatan mereka berasal dari sumber daya energi konvensional. Hal ini mencerminkan dominasi bisnis mereka dalam industri ini.
Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Pertamina, mereka telah melakukan analisis mendalam terhadap struktur pendapatan mereka, dan hasilnya menunjukkan bahwa hampir seluruh pendapatan perusahaan berasal dari sektor energi fosil. Meskipun perusahaan telah berinvestasi dalam sumber daya energi terbarukan dan upaya diversifikasi, energi konvensional masih menjadi penyumbang utama pendapatan mereka.
CEO Pertamina, yang juga menyatakan komitmen perusahaan untuk bertransisi ke energi bersih dan berkelanjutan, menjelaskan bahwa langkah-langkah tersebut adalah bagian dari strategi jangka panjang mereka. Mereka berusaha untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meningkatkan kontribusi sumber daya energi terbarukan dalam portofolio bisnis mereka.
Pernyataan ini mencerminkan tren global di mana banyak perusahaan energi sedang berusaha untuk mengurangi dampak lingkungan mereka dan beralih ke sumber daya yang lebih ramah lingkungan. Sementara energi konvensional masih menjadi sumber daya utama pendapatan, harapannya adalah bahwa dengan investasi lebih lanjut dalam energi terbarukan, Pertamina dapat mengubah lanskap bisnis mereka menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.