Seolah tidak kapok dengan kejadian tenggelamnya kapal selam Titan, salah satu pendiri Oceangate mengumumkan kalau dia mau melaksanakan ekspedisi ke Venus. Rencana ini juga menemukan sorotan, mengingat ekspedisinya ke bangkai kapal Titanic pada Juni 2023 kemudian berakhir tragis.
Dikutip dari Travel Tomorrow, Jumat( 4/ 8/ 2023), Guillermo Söhnlein, wujud pendiri Oceangate yang ambisius tersebut mau mempromosikan Venus selaku tujuan jangka panjang yang potensial untuk umat manusia. Dia hendak melakukan idenya itu lewat organisasi nirlaba yang berdomisili di AS, ialah Humans2Venus.
Söhnlein sendiri lebih dahulu sempat berkata supaya dunia melupakan OceanGate atas bencana yang sudah terjalin. Baginya, manusia dapat terletak di ambang terobosan besar bila terus menggunakan kemampuan yang terdapat, alih- alih cuma berlarut dalam kesedihan serta penyesalan.
Selaku petualang, Söhnlein pula sependapat dengan Stockton Rush, pendiri Oceangate lain, yang wafat akibat kejadian tenggelamnya kapal selam Titan, atas pemikirannya kalau sertifikasi keselamatan ialah penghalang dalam misi eksplorasi yang penuh resiko.
Sayangnya belum dikenal gimana Söhnlein hendak melaksanakan misi edan tersebut. Yang jelas memanglah para ilmuwan sudah menekuni mungkin terdapatnya kehidupan di Venus semenjak pertengahan abad ke- 20 walaupun Venus bekakangan populer hendak suhunya yang panas.
Terdapat spekulasi kalau zona suasana Venus dekat 50 kilometer( 30 mil) di atas permukaan planet bisa menunjang kehidupan manusia. Tekad Söhnlein merupakan mendirikan koloni di bagian suasana tersebut pada tahun 2050 meski dia sendiri mengakui idenya kurang diapresiasi publik.