Home Internasional NASA Kehilangan Kontak dengan ISS untuk Pertama Kali dalam 24 Tahun, Ini...

NASA Kehilangan Kontak dengan ISS untuk Pertama Kali dalam 24 Tahun, Ini Penyebabnya

88
0

Pada tanggal 29 Juli 2023, dunia mendapatkan berita yang mengejutkan bahwa NASA telah kehilangan kontak dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk pertama kalinya dalam 24 tahun sejak stasiun tersebut berada di orbit Bumi. ISS, yang telah menjadi simbol kerjasama internasional dalam eksplorasi luar angkasa, berperan penting dalam penelitian ilmiah dan penerbangan antariksa manusia. Kehilangan komunikasi ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi NASA dan komunitas luar angkasa global.

Pengumuman Kehilangan Kontak terjadi secara mendadak ketika NASA kehilangan sinyal komunikasi dari ISS. Sebagai hasilnya, para astronot di stasiun dan tim darat di Bumi tidak dapat berkomunikasi dengan lancar. Durasi kehilangan komunikasi ini cukup lama, mencapai beberapa jam sebelum sinyal akhirnya dapat dipulihkan.

Kehilangan kontak ini menyebabkan NASA segera mengambil tindakan darurat. Tim darat dan insinyur luar angkasa bekerja keras untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan menemukan cara untuk memulihkan komunikasi dengan stasiun. Para astronot di ISS juga berperan aktif dalam mencari solusi dan menjaga keamanan stasiun selama situasi darurat ini.

Berbagai faktor dapat menjadi penyebab kehilangan kontak dengan ISS. Salah satunya adalah gangguan pada sistem komunikasi antara stasiun dan Bumi. Sinyal radio yang menghubungkan keduanya dapat terganggu oleh berbagai hal, termasuk interferensi elektromagnetik dan radiasi luar angkasa.

Selain itu, cuaca antariksa juga dapat berperan dalam kehilangan komunikasi. Aktivitas matahari yang tinggi dapat menyebabkan badai geomagnetik yang mengganggu sinyal komunikasi. Cuaca antariksa yang ekstrem dapat menjadi tantangan serius bagi misi luar angkasa.

Kemungkinan masalah teknis di dalam ISS juga harus dipertimbangkan. Stasiun ini merupakan struktur yang kompleks dengan banyak sistem yang saling terhubung. Kerusakan pada salah satu sistem kritis dapat menyebabkan gangguan komunikasi.

Tim darat dan NASA melakukan upaya besar-besaran untuk memulihkan komunikasi dengan ISS. Ini melibatkan pengiriman sinyal dan pencarian ISS di langit dengan bantuan teleskop dan satelit lainnya. Kolaborasi dengan badan antariksa internasional juga dilakukan untuk membantu dalam upaya pencarian dan pemulihan.

Peran penting juga dimainkan oleh para astronot di ISS. Mereka dilatih untuk menghadapi situasi darurat dan dapat mengambil tindakan cepat jika terjadi kegagalan komunikasi dengan Bumi.

Kejadian ini menjadi momen bersejarah karena merupakan kehilangan kontak pertama kali dalam 24 tahun sejak ISS beroperasi. Namun, dalam sejarah eksplorasi luar angkasa, beberapa insiden serupa telah terjadi pada misi luar angkasa sebelumnya. Setiap insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi perbaikan sistem dan keselamatan astronot di masa depan.

Kehilangan kontak dengan ISS berdampak pada berbagai aspek misi dan penelitian di stasiun tersebut. Penundaan dalam penelitian ilmiah dapat terjadi karena terganggunya komunikasi dengan para ilmuwan di Bumi. Hal ini juga menggarisbawahi pentingnya keandalan dan keamanan sistem komunikasi di lingkungan luar angkasa yang keras.

Previous articleSelamat Tinggal Burung Biru! Twitter Kini Resmi Bernama X di Google Play Store dan Apple App Store
Next articleFormal! Nathan Ake Perpanjang Kontrak di Manchester City