KANKER prostat banyak melanda laki- laki berumur dekat 55 hingga 69 tahun. Tetapi pada sebagian permasalahan, laki- laki muda juga dapat kena kanker prostat. Apa penyebabnya? Apakah sangat kerap minum obat viagra salah satunya?
Kanker prostat merupakan keadaan di mana sel- sel prostat abnormal berkembang tidak terkontrol pada kelenjar prostat ataupun kelenjar yang terletak di dasar kandung kencing dekat pangkal Mr P.
Permasalahan kanker prostat di Indonesia cukup besar. Bagi informasi Departemen Kesehatan( 2020), sebanyak 13. 563 laki- laki terdiagnosis kanker prostat. Ini menempatkan kanker prostat selaku tipe kanker no 5 paling banyak diidap laki- laki Indonesia.
Lebih lanjut, laporan United States Preventive Services Task Force( USPSTF) serta American Urological Association( AUA) menarangkan kalau orang yang berisiko kanker prostat itu umurnya rata- rata 55 sampai 69 tahun dengan harapan hidup lebih dari 10 tahun.
Walaupun begitu, laki- laki muda pula memiliki resiko kena kanker prostat. Apa penyebabnya?
Diterangkan Konsultan Senior serta Pakar Onkologi Kedokteran Parkway Cancer Centre( PCC) Singapore dokter Wong Siew Wei kalau tidak dapat dipungkiri kalau umur memanglah jadi aspek resiko kanker prostat.
” Maksudnya, kian tua sang laki- laki, resiko kanker prostat kian besar,” jelas dokter Wei di tahap dialog hybrid PCC di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.
Tetapi dia melanjutkan, terdapat mungkin laki- laki muda terdiagnosis kanker prostat. Aspek penyebabnya merupakan mutasi gen BRCA2 yang berhubungan dengan kanker buah dada.
” Oleh sebab itu, pada pria yang memiliki riwayat keluarga terdiagnosis kanker buah dada, ovarium, ataupun pankreas, dianjurkan buat memikirkan skrining kanker prostat lebih dini,” ungkap dokter Wei.
Style hidup tidak sehat pula dapat tingkatkan resiko kanker prostat pada laki- laki muda. Misalnya, tidak mengendalikan berat tubuh hingga kesimpulannya kegemukan, mengkonsumsi alkohol berlebih serta merokok, makan sembarangan, juga tidak sering olahraga.
” Jika mengkonsumsi viagra sendiri tidak terdapat kaitannya dengan kanker prostat,” jelas dokter Wei. Walaupun begitu, butuh dipertimbangkan seberapa kerap mengkonsumsi obat viagra supaya tidak merangsang permasalahan lain.
KANKER prostat banyak melanda laki- laki berumur dekat 55 hingga 69 tahun. Tetapi pada sebagian permasalahan, laki- laki muda juga dapat kena kanker prostat. Apa penyebabnya? Apakah sangat kerap minum obat viagra salah satunya?
Kanker prostat merupakan keadaan di mana sel- sel prostat abnormal berkembang tidak terkontrol pada kelenjar prostat ataupun kelenjar yang terletak di dasar kandung kencing dekat pangkal Mr P.
Permasalahan kanker prostat di Indonesia cukup besar. Bagi informasi Departemen Kesehatan( 2020), sebanyak 13. 563 laki- laki terdiagnosis kanker prostat. Ini menempatkan kanker prostat selaku tipe kanker no 5 paling banyak diidap laki- laki Indonesia.
Lebih lanjut, laporan United States Preventive Services Task Force( USPSTF) serta American Urological Association( AUA) menarangkan kalau orang yang berisiko kanker prostat itu umurnya rata- rata 55 sampai 69 tahun dengan harapan hidup lebih dari 10 tahun.
Walaupun begitu, laki- laki muda pula memiliki resiko kena kanker prostat. Apa penyebabnya?
Diterangkan Konsultan Senior serta Pakar Onkologi Kedokteran Parkway Cancer Centre( PCC) Singapore dokter Wong Siew Wei kalau tidak dapat dipungkiri kalau umur memanglah jadi aspek resiko kanker prostat.
” Maksudnya, kian tua sang laki- laki, resiko kanker prostat kian besar,” jelas dokter Wei di tahap dialog hybrid PCC di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.
Tetapi dia melanjutkan, terdapat mungkin laki- laki muda terdiagnosis kanker prostat. Aspek penyebabnya merupakan mutasi gen BRCA2 yang berhubungan dengan kanker buah dada.
” Oleh sebab itu, pada pria yang memiliki riwayat keluarga terdiagnosis kanker buah dada, ovarium, ataupun pankreas, dianjurkan buat memikirkan skrining kanker prostat lebih dini,” ungkap dokter Wei.
Style hidup tidak sehat pula dapat tingkatkan resiko kanker prostat pada laki- laki muda. Misalnya, tidak mengendalikan berat tubuh hingga kesimpulannya kegemukan, mengkonsumsi alkohol berlebih serta merokok, makan sembarangan, juga tidak sering olahraga.
” Jika mengkonsumsi viagra sendiri tidak terdapat kaitannya dengan kanker prostat,” jelas dokter Wei. Walaupun begitu, butuh dipertimbangkan seberapa kerap mengkonsumsi obat viagra supaya tidak merangsang permasalahan lain.
