Terbaru, kelompok militan Hamas telah menggunakan pendekatan inovatif dalam upayanya untuk mendapatkan dana, dengan memanfaatkan pertukaran kriptokurensi di Rusia. Meskipun Hamas telah lama dituduh terlibat dalam berbagai kegiatan teroris, mereka kini mencari cara untuk menyembunyikan asal usul dana mereka dengan beralih ke dunia kripto.
Para analis keamanan mengungkapkan bahwa Hamas telah memanfaatkan pertukaran kripto di Rusia untuk transfer dana senilai jutaan dolar. Langkah ini memberikan Hamas kesempatan untuk lebih sulit dilacak oleh otoritas keuangan internasional.
Sementara dunia terus berupaya mengawasi dan mengendalikan penggunaan kriptokurensi untuk tujuan ilegal, Hamas adalah salah satu kelompok pertama yang mengambil langkah besar ini. Hal ini menimbulkan tantangan baru bagi upaya penegakan hukum dan keamanan global.
Sumber daya keuangan yang lebih sulit dilacak ini memungkinkan Hamas untuk terus mendanai kegiatan-kegiatan teroris mereka, termasuk upaya-upaya untuk melawan Israel. Kini, komunitas internasional harus merumuskan strategi baru untuk menghadapi penyalahgunaan kriptokurensi oleh kelompok-kelompok seperti Hamas.