Home Kesehatan Apa Bahaya Dikala Tidak Terencana Menelan Nyamuk?

Apa Bahaya Dikala Tidak Terencana Menelan Nyamuk?

89
0

Kalian bisa jadi sempat merasakan tidak terencana menelan nyamuk. Kerapkali perihal ini memunculkan kekhawatiran tertentu dikala menelan serangga satu ini.

Lalu, sesungguhnya apakah beresiko dikala tidak terencana menelan nyamuk?

Pakar mikrobiologi, pakar patologi, serta Direktur Laboratorium Parasitologi Klinis di Mayo Clinic di Rochester, Bobbi Pritt, Meter. D., sempat mangulas kapan menelan serangga dikira beresiko ataupun tidak dalam kolom The Wall Street Journal bertajuk,” Burning Question”.

Bagi Dokter. Pritt, sebagian besar, terencana ataupun tidak terencana menelan serangga semacam nyamuk tidaklah suatu perihal yang butuh dikhawatirkan.

Sama semacam kala mengolah santapan, secara universal, badan kita hendak mengolah arthropoda, yang meliputi arakhnida semacam laba- laba, tungau, serta kutu, dan serangga semacam agas, lalat, nyamuk, kutu, serta kutu busuk, walaupun sebagian antara lain dapat menimbulkan permasalahan pencernaan.

“ Makan serangga sesekali bisa jadi tidak hendak jadi permasalahan untuk mayoritas orang,” ucap Dokter. Pritt, dikutip dari halaman Mayocliniclabs.

Dokter. Pritt menyebut, bila tidak terencana terisap, nyamuk umumnya langsung mati, sirna serta tercerna oleh asam lambung serta tidak terserap ke pembuluh darah, setelah itu keluar selaku kotoran.

Tetapi, pengecualian buat tipe serangga tertentu yang dapat menusuk ataupun menggigit semacam lebah, tawon, semut api, serta sebagian tipe ulat. Kalian pasti dapat hadapi permasalahan tertentu bila terencana ataupun tidak terencana menelannya.

“ Umumnya memakan satu cuma hendak menimbulkan rasa sakit ringan serta pembengkakan lokal bila menggigit ataupun menusuk Kamu,” kata Dokter. Pritt.

Apalagi, bagi Dokter. Pritt, untuk orang yang alergi, menelan sebagian tipe serangga yang menusuk tersebut dapat menimbulkan timbulnya biduran, pembengkakan pada wajah, kerongkongan ataupun mulut, susah bernafas, pusing, penyusutan tekanan darah apalagi serbuan jantung.

“ Bila mereka tidak mempunyai EpiPen, memakan serangga yang membuat mereka alergi dapat berdampak parah,” katanya.

Sedangkan, bila menelan tipe serangga lain yang tidak menusuk, semacam kecoa, bisa menimbulkan kesusahan bernapas dikala potongannya terhirup, paling utama pada pengidap asma.

Serta sebagian arthropoda umumnya secara pasif bawa kuman di kaki serta badannya. Misalnya saja Lalat yang dapat bawa Shigella, kuman yang dapat menimbulkan diare parah.

“ Bila ini terjalin, umumnya sembuh sendiri dalam waktu seminggu, namun bila parah, bisa jadi membutuhkan antibiotik,” kata Dokter. Pritt.

Kemudian, bila terencana ataupun tidak terencana menelan kutu serta kumbang, badan kalian mungkin hendak jadi sarang untuk sebagian tipe cacing pita.

Previous article5 Panduan Menanggulangi Sakit kepala sebelah Tanpa Obat, Salah Satunya Dapat dengan Minum Jahe
Next article5 Metode Merendahkan Panas dikala Anak Demam Secara Natural, Jangan Langsung Panik Bunda